Tepo Seliro..Unggah-Ungguh..Toto Kromo..Sopan Santun..Andap Asor..Toleransi..Tenggang Rasa dan Budi Pekerti
PERLINDUNGAN KONSUMEN WAJIB DI LAKUKAN SESUAI UU NO 8 TAHUN 1999, UU NO 42 TAHUN 1999, PER.KAPOLRI NO 8 TAHUN 2011 FIF SANGAT TIDAK PATUH TERHADAP ATURAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, FIF TIDAK PERNAH MAU MENGIKUTI ATURAN DAN HUKUM DI WILAYAH RI HAK-HAK KONSUMEN BANYAK YANG TIDAK DIPENUHI OLEH LEMBAGA PEMBIAYAAN DI SIDOARJO MAYORITAS LEMBAGA PEMBIAYAAN RAMAI-RAMAI KEMPLANG PAJAK, PEMERINTAH DIAM SAJA PEMERINTAH SUDAH TIDAK LAGI MELAKSANAKAN PANCASILA, UU'45 DAN GBHN RAKYAT WAJIB MENDAPATKAN HAK HIDUP YANG LAYAK, SESUAI AMANAT PADA PEMBUKAAN UUD'45 SBY SUDAH LUPA TERHADAP JATI DIRI SEBAGAI BANGSA INDONESIA KEMENGANAN JOKOWI-AHOK ADALAH KEMENANGAN GERINDRA DAN PRABOWO JOKOWI-AHOK BERSIAP MENGHADAPI PARA PELAKU USAHA YANG SULIT DI ATUR

Selasa, 15 Januari 2013

Asal-Usul Bangsa Indonesia, Nusantara



Salah atau benar jika kita semua sebagai rakyat Bangsa Indonesia tidak pernah tahu sejarah darimana "Nenek Moyang" kita berasal. Banyak pendapat dan banyak versi tentang sejarah nenek moyang Bangsa Indonesia atau Nusantara, banyak refrensi yang coban disajikan oleh beberapa Ilmuwan, Sejarahwan dan para pakar-pakar dunia. Banyak perdebatan dan argumentasi oleh kalangan akademisi. mari kita coba membaca beberapa refrensi yang ada tentang sejarah tersebut.

Prof. DR. KOENTJARANINGRAT dengan buku Pengantar Antropologu telah membuat silsilah dari Primat melalui Pithecantropus Erectus sampai Homo Sapiens. Kalau antropologi Barat hanya mengenal 3 ras : Negroid (hitam) dari benua Afrika, Caucasoid (putih) dari benua Eropa dan Mongoloid (kuning) dari benua Asia-Utara, maka ditambah dengan Ras Australoid dari sekitar Nusantara/Polinesia yang tentunya bewarna kulit coklat dan tentunya mungkin berasal dari satu Benua X (belum dikenal).

PROF. DR. TEUKU YAKOB telah mengadakan penelitian terhadap lebih dari 100 fosil kerangka manusia yang  diketemukan di daerah lembah Bengawan Solo dan Kali Brantas dengan kesimpulan perubahan/pembentukan tulang kerongkongan dan otak manusia mulai dari bersuara-berbicara-berbahasa-dan berbudaya sampai sekarang (Paleo-antropologi) dari Pithecantropus menjadi Homosapiens.

DR. HARIS SUKENDAR dalam penelitiannya mengenai Budaya Batu sejak jaman Megalitik, menyimpulkan Dinamika dan Kepribadian Bangsa Indonesia tercermin dari tradisi Megalitik di Indonesia (Arkheologi). Budaya bersambung dari 5000 tahun yang lalu.

Dengan menghimpun tulisan dari penelitian ilmuwan Indonesia lainnya dapat disimpulkan : Nenek Moyang Bangsa Indonesia adalah Asli dari Tanah Air Sendiri dan berlanjut mengembangkan budayanya sejak jaman purbakala.

Sumber data pengetahuan dari berbagai IPTEK Belanda yang mendasari rumusan Legalitas Ilmiah sampai sekarang, diantaranya dapat dicatat :

Dengan percaya kepada Taurat bahwa pada waktu bencana Samudra zaman Nabi Nuh, dianggap manusia dan binatang di dunia ini mati kecuali Nabi Nuh dengan mahluk yang ada di dalam bahtera. Dengan ini dijadikan dasar data IPTEK : Nusantara kosong dan diisi oleh manusia keturunan Nabi Nuh lewat Cina, India dan Hindia Belakang maka orang Asia berebut ingin menjadi Nenek Moyang Bangsa Indonesia (misalnya Cina, Keling, dan lain-lain).

A. Dengan percaya kepada Taurat bahwa pada waktu bencana Samudra zaman Nabi Nuh, dianggap manusia dan binatang di dunia ini mati kecuali Nabi Nuh dengan mahluk yang ada di dalam bahtera. Dengan ini dijadikan dasar data IPTEK : Nusantara kosong dan diisi oleh manusia keturunan Nabi Nuh lewat Cina, India dan Hindia Belakang maka orang Asia berebut ingin menjadi Nenek Moyang Bangsa Indonesia (misalnya Cina, Keling, dan lain-lain)....

Dengan percaya kepada Taurat bahwa pada waktu bencana Samudra zaman Nabi Nuh, dianggap manusia dan binatang di dunia ini mati kecuali Nabi Nuh dengan mahluk yang ada di dalam bahtera. Dengan ini dijadikan dasar data IPTEK : Nusantara kosong dan diisi oleh manusia keturunan Nabi Nuh lewat Cina, India dan Hindia Belakang maka orang Asia berebut ingin menjadi Nenek Moyang Bangsa Indonesia (misalnya Cina, Keling, dan lain-lain).

B.  Di Di dalam IPTEK Geologi masih dianut hipotesa : Kepulauan Nusantara terjadi karena pada zaman glasial, es meleleh, air laut naik dan tinggal bagian ketinggian yang mungkin berbentuk benua, tidak pernah disinggung dan tidak pernah diberi nama (yaitu benua X/the Lost Continent ; catatan Penulis).

C. Di dalam dunia IPTEK Antropologi masih dianut hipotesa : Budaya dan Bahasa Austronesia persebarannya dari Asia ke Nusantara. Antropologi hanya tahu 3 RAS. 

D. Hasil penemuan IPTEK Arkeologi tidak diperhatikan karena ilmu sejaran Bangsa Indonesia baru dianggap ada setelah 400 M.

E. Atas dasar data perkembangan 1900 ini dengan pembatasan ilmu sejarah Indonesia maka rumusan Legalitas Ilmiah di atas dapat dimengerti. untuk meluruskan legalitas ilmiah ini menuju tahun 2000 perlu analisa perkembangan IPTEK pendukung sejarah, Khususnya: ANTROPOLOGI, ARKEOLOGI, GEOLOGI, SOSIOLOGI, HISTOROLOGI dan lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar