Salah atau benar jika kita semua sebagai rakyat Bangsa Indonesia tidak pernah tahu sejarah darimana "Nenek Moyang" kita berasal. Banyak pendapat dan banyak versi tentang sejarah nenek moyang Bangsa Indonesia atau Nusantara, banyak refrensi yang coban disajikan oleh beberapa Ilmuwan, Sejarahwan dan para pakar-pakar dunia. Banyak perdebatan dan argumentasi oleh kalangan akademisi. mari kita coba membaca beberapa refrensi yang ada tentang sejarah tersebut.
Prof. DR. KOENTJARANINGRAT dengan buku Pengantar Antropologu telah
membuat silsilah dari Primat melalui Pithecantropus Erectus sampai Homo
Sapiens. Kalau antropologi Barat hanya mengenal 3 ras : Negroid (hitam)
dari benua Afrika, Caucasoid (putih) dari benua Eropa dan Mongoloid
(kuning) dari benua Asia-Utara, maka ditambah dengan Ras Australoid dari sekitar Nusantara/Polinesia yang tentunya bewarna kulit coklat dan tentunya mungkin berasal dari satu Benua X (belum dikenal).
PROF. DR. TEUKU YAKOB telah mengadakan penelitian terhadap lebih dari
100 fosil kerangka manusia yang diketemukan di daerah lembah Bengawan
Solo dan Kali Brantas dengan kesimpulan perubahan/pembentukan tulang
kerongkongan dan otak manusia mulai dari
bersuara-berbicara-berbahasa-dan berbudaya sampai sekarang (Paleo-antropologi) dari Pithecantropus menjadi Homosapiens.
DR. HARIS SUKENDAR dalam penelitiannya mengenai Budaya Batu sejak jaman
Megalitik, menyimpulkan Dinamika dan Kepribadian Bangsa Indonesia
tercermin dari tradisi Megalitik di Indonesia (Arkheologi). Budaya
bersambung dari 5000 tahun yang lalu.
Dengan menghimpun tulisan dari penelitian ilmuwan Indonesia lainnya dapat disimpulkan : Nenek Moyang Bangsa Indonesia adalah Asli dari Tanah Air Sendiri dan berlanjut mengembangkan budayanya sejak jaman purbakala.
Sumber data pengetahuan dari berbagai IPTEK Belanda yang mendasari
rumusan Legalitas Ilmiah sampai sekarang, diantaranya dapat dicatat :
Dengan percaya kepada Taurat bahwa pada waktu bencana Samudra zaman
Nabi Nuh, dianggap manusia dan binatang di dunia ini mati kecuali Nabi
Nuh dengan mahluk yang ada di dalam bahtera. Dengan ini dijadikan dasar
data IPTEK : Nusantara kosong dan diisi oleh manusia keturunan Nabi Nuh
lewat Cina, India dan Hindia Belakang maka orang Asia berebut ingin
menjadi Nenek Moyang Bangsa Indonesia (misalnya Cina, Keling, dan
lain-lain).
A. Dengan percaya kepada Taurat bahwa pada waktu bencana Samudra zaman
Nabi Nuh, dianggap manusia dan binatang di dunia ini mati kecuali Nabi
Nuh dengan mahluk yang ada di dalam bahtera. Dengan ini dijadikan dasar
data IPTEK : Nusantara kosong dan diisi oleh manusia keturunan Nabi Nuh
lewat Cina, India dan Hindia Belakang maka orang Asia berebut ingin
menjadi Nenek Moyang Bangsa Indonesia (misalnya Cina, Keling, dan
lain-lain)....
Dengan percaya kepada Taurat bahwa pada waktu bencana Samudra zaman
Nabi Nuh, dianggap manusia dan binatang di dunia ini mati kecuali Nabi
Nuh dengan mahluk yang ada di dalam bahtera. Dengan ini dijadikan dasar
data IPTEK : Nusantara kosong dan diisi oleh manusia keturunan Nabi Nuh
lewat Cina, India dan Hindia Belakang maka orang Asia berebut ingin
menjadi Nenek Moyang Bangsa Indonesia (misalnya Cina, Keling, dan
lain-lain).
B. Di Di dalam IPTEK Geologi masih dianut hipotesa : Kepulauan
Nusantara terjadi karena pada zaman glasial, es meleleh, air laut naik
dan tinggal bagian ketinggian yang mungkin berbentuk benua, tidak pernah
disinggung dan tidak pernah diberi nama (yaitu benua X/the Lost
Continent ; catatan Penulis).
C. Di dalam dunia IPTEK Antropologi masih dianut hipotesa : Budaya dan Bahasa Austronesia persebarannya dari Asia ke Nusantara. Antropologi hanya tahu 3 RAS.
D. Hasil penemuan IPTEK Arkeologi tidak diperhatikan karena ilmu sejaran Bangsa Indonesia baru dianggap ada setelah 400 M.
E. Atas dasar data perkembangan 1900 ini dengan pembatasan ilmu sejarah Indonesia maka rumusan Legalitas Ilmiah di atas dapat dimengerti. untuk meluruskan legalitas ilmiah ini menuju tahun 2000 perlu analisa perkembangan IPTEK pendukung sejarah, Khususnya: ANTROPOLOGI, ARKEOLOGI, GEOLOGI, SOSIOLOGI, HISTOROLOGI dan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar